Semburan Lumpur di Ogan Ilir Indralaya Dikabarkan Sudah Berhenti Subuh Tadi, Warga : Alhamdulilah

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA — Semburan lumpur di Ogan Ilir Indralaya dikabarkan sudah berhenti Minggu pagi (25/9/2022).

Kabar berhentinya semburan lumpur tersebut diketahui dari postingan warga yang diunggah akun instagram Plglipp.

Terlihat dalam isi pesan direct Message tersebut, semburan Lumpur terlihat tak ada lagi.

“Alhamdulilah berenti semburan lumpur di layo semalem,” tulis akun Plgipp.

Sebelumnya Video Semburan lumpur Indralaya Ogan ilir capai puluhan meter.

Semburan Lumpur Indralaya muncul setelah dilakukan aktivitas pengeboran sumur.

Dari video terbaru yang beredar dikutip dari instagram @plglipp, Minggu (25/9/2022) terlihat semburan lumpur masih terjadi cukup kuat.

Namun untuk ketinggian semburan lumpur terlihat sudah berkurang.

Tampak dalam video dibawah ini, air bercampur lumpur berwarna abu abu keluar dengan deras.

Tepat berada di sebuah rumah panggung yang diketahui sebagai asrama dari SIT Menara Fitrah

Video tersebut mendapatkan reaksi dari warganet yang menyinggung semburan lumpur bak kejadian sumpur lapindo.

aulya******* : Laju cak lumpur lapindo sidoharjo gk

sriwija******* : Dulu lumpur lapindo awal2 juga begini .. semoga idak cak lapindo yo .. tapi tau kan sudah jelas kerusakan di muka bumi ini adalah disebabkan oleh manusia itu sendiri

im****** : Mirip kejadian di sidoarjo kalo iya siap2 ngungsi yg deket daerah itu .. smoga saja tidak y n bs di atasi

fickr****** : Tiati gek laju cak lapindo metu terus lumpur dak besudah

Warga Diminta Menjauh

Berdasarkan, Informasi dari BPBD Ogan Ilir, semburan lumpur terjadi di dekat asrama putri SIT Menara Fitrah pada Sabtu (24/9/2022) petang sekira pukul 18.30.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, berdasarkan keterangan warga, semburan lumpur berawal saat ada penggalian sumur sedalam kurang lebih 150 meter.

“Setelah kedalaman tersebut, lumpur menyembur setinggi kurang lebih 50 meter,” kata Edi melalui keterangan tertulis.

Tim BPBD dibantu TNI, Polri, damkar, bersiaga dan meminta warga menjauh dari TKP.

Saat ini, lanjut Edi, intensitas semburan mulai berkurang.

“Namun tim gabungan masih bersiaga di sekitar TKP,” ujar Edi.

Akibat semburan lumpur ini, 16 orang siswi SIT Menara Fitrah dipindah ke asrama lainnya demi keamanan.

“Penghuni asrama dekat lokasi semburan lumpur dipindah untuk sementara,” kata Mut’in selaku kepala asrama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *