– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dimulai 15 Oktober 2022. BLT yang akan dibagikan sebesar Rp 600.000 untuk empat bulan hingga Desember 2022.
“Karena perubahan baru diketok palu, dana dari Jabar baru akan dibagikan per tanggal 15 Oktober. Nominalnya sama Rp 600.000 juga,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat (26/9/2022).
Emil menjelaskan, dana yang dialokasikan untuk BLT di Jabar sebesar Rp 225 miliar kombinasi bantuan Pemprov Jabar dan 27 kota kabupaten.
Agar tak terjadi duplikasi bantuan dari pemerintah pusat, Emil akan memokuskan penerima bantuan berasal dari kalangan nelayan, pelaku transportasi, UMKM, serta masyarakat di sektor ekonomi yang punya dampak terhadap komoditas pangan.
“Total Rp225 miliar kombinasi dari provinsi dan kota kabupaten. Salah satunya kita ingin memastikan yang kita beri itu adalah yang punya dampak terhadap komoditas sembako. Contoh ikan di pasar dicek naik, alasannya BBM naik,” tuturnya.
“Kemudian transportasi juga kepada ojol kan ada bantuan, kemudian ada subsidi memastikan kenaikannya tidak melonjak. Tapi intinya sampai Desember semua akan kita selesaikan sehingga kombinasi BLT dan pusat, provinsi, kota/kabupaten meringankan beban rakyat Jabar,” lanjut Emil.
Ia menambahkan, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk membiayai sebagian ongkos logistik komoditas agar harga tetap terkendali.
“Ya itu juga kita alokasikan ke situ, kita akan membayari sebagian ongkos-ongkos transportasi dari komoditas sehingga harga ke pasar dan pembeli terakhirnya tidak naik terlalu besar,” jelasnya.