Kurniawan Tak Terima Indonesia Disebut Krisis Striker.

Penyerang legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto tak setuju Indonesia disebut kekurangan stok striker atau pemain nomor 9.
Ketajaman yang ditunjukkan penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad saat melawan Curacao di FIFA Matchday seakan menjadi jawaban dari kerinduan Indonesia pada pemain nomor 9 yang lama tenggelam. Tetapi Kurniawan tidak setuju jika Indonesia disebut kekurangan stok striker.

“Kalau ada yang bilang kita kekurangan striker saya salah satu yang tidak setuju karena di junior kita punya talenta tapi jam terbang saja yang tidak terpenuhi,” ucap Kurniawan.

Di sisi lain Kurniawan mengakui kemajuan Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong.

“Hal yang positif saya lihat karakter mereka terlihat. Fighting spirit dan etos kerja itu yang ada. Memang saya rasa permainan terus meningkat, tapi saya rasa coach Shin bisa memaksimalkan potensi yang ada,” ucap Kurniawan.

“Saya rasa beberapa tahun ke depan banyak pemain muda jadi bisa ditingkatkan levelnya apalagi melawan tim yang di atas kita,” kata Kurniawan menambahkan.

Kurniawan menyarankan agar STY terus mengagendakan Indonesia menjajal kekuatan tim-tim kuat yang levelnya di atas Tim Garuda.

“Jadi selanjutnya friendly match lawannya jangan yang levelnya imbang apalagi di bawah kita, karena ini akan berpengaruh ke mentalitas pemain, karakter, dan cara bermain mereka,” kata Kurniawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *