Dinsos Muba Buka Posko Korban Banjir di Asrama Haji, Belasan KK Mengungsi Sejak Minggu Kemarin

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU – Dinas Sosial (Dinsos) Musi Banyuasin (Muba) membuka posko korban banjir di Asrama Haji Sekayu bagi warga yang terdampak.

Hingga hari ini, Senin (21/1/2024), ada belasan kepala keluarga (KK) sudah mengungsi menempati posko sejak posko dibuka Minggu (20/1/2024) kemarin.

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah mengatakan posko banjir yang berada di Asrama Haji ini menampung masyarakat terdampak banjir yang berada wilaya kecamatan Sekayu dan sekitarnya.

Sejak dibuka terdapat 13 KK atau 40 jiwa warga terdampak banjir mulai memasuki posko pengungsian.

“Saat ini debit air terus meninggi masuk ke rumah warga sehingga mengharuskan warga yang terdampak banjir harus mengungsi. Pemkab Muba membuka 24 jam posko pengungsian Asrama Haji bagi warga yang rumahnya terendam banjir,” kata Ardianysah, Senin (22/1/2024).

Lanjutnya, jumlah warga yang mengungsi akan terus bertambah mengingat ketinggian air yang terus bertambah.

Khusus Kecamatan Sekayu yang berada di bantaran Sungai Musi kini kondisi air semakin naik.

“Para pengungsi akan difasilitasi dengan baik. Para pengungsi akan kita siapkan makan pagi, siang, dan malam, selain itu kita siapkan dapur umum bagi pengungsi. Posko pengungsi ini akan terus ada sampai banjir yang melanda Kabupaten Muba benar-benar surut,”jelasnya.

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan membambahkan sejauh ini kecamatan yang terdampak banjir sebanyak sembilan kecamatan.
Adapun sembila kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Sekayu, Lais, Sungai Keruh, Jirak Jaya, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Babat Toman, Sanga Desa, dan Batanghari Leko.

“Dari sembilan kecamatan tersapat 52 titik banjir, adapun jumlah KK yang terdampak sebanyak 20.262 KK. Kita juga saat ini terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, untuk Jalinteng Sekayu-Mura saat ini belum bisa diakses karena luapan air Sungai Musi masih terjadi,”ungkapnya.

Pos terkait