Sudah hampir seminggu sejak hacker Bjorka terakhir muncul ke publik lewat grup Telegram dan postingan di forum Breached, dan sampai saat ini Bjorka belum menunjukkan kehadirannya lagi, masih tiarap. Di sisi lain, aparat saat ini juga masih berusaha mengejarnya.
Terakhir ia muncul lewat grup Telegramnya, dan menjanjikan mau membuat kejutan, juga mengklarifikasi soal kemunculan akun media sosial yang mengatasnamakan dirinya, pada Selasa (20/9/2022) lalu.
Namun kini grup Telegramnya seperti mati suri, sama seperti di forum Breached tempat “persembunyiannya”. Aktivitas terakhir yang tercatat di profil Bjorka di forum tersebut adalah sebuah thread pada Kamis (15/9/2022) berjudul “THE INDONESIAN GOVERNMENT IS LOOKING FOR ME?”.
Postingan terakhir yang tercatat pun ada pada tanggal yang sama, di thread yang sama. Sementara itu, ia tercatat terakhir kali login ke forum Breached pada Jumat (23/9/2022), namun tanpa ada postingan apa pun.
Pada Rabu (21/9/2022), sebenarnya ia sempat memposting sebuah balasan pada thread yang dibuat pengguna bernama Emo, yang menceritakan kisahnya bertemu Bjorka di dunia nyata. Namun kini threadnya sudah hilang, berikut balasan Bjorka tersebut.
Dalam thread tersebut, Emo mengaku bertemu Bjorka di sebuah pusat perbelanjaan di LA, tanpa menjelaskan lebih lanjut apa kepanjangan LA. Namun biasanya, LA ini mengacu pada Los Angeles, kota di California, Amerika Serikat.
“Saya bertemu Bjorka di pusat perbelanjaan di LA kemarin. Saya bilang ke dia, keren sekali saya bisa bertemu langsung dengannya, tapi saya tidak mau berlaku tak sopan dan mengganggunya untuk berfoto bersama,” tulis Emo. Bjorka membalas thread itu. “Senang bertemu denganmu @Emo,” tulis Bjorka.
Sebelumnya Bjorka juga pernah berjanji mau membuat kejutan, tanpa menjelaskan lebih lanjut kejutan apa. Namun yang jelas, ia memastikan belum punya akun Twitter lagi sejak @Bjorkanism diblokir, dan juga tak mempunyai Instagram ataupun TikTok.
Namun sampai berita ini dibuat, belum ada lagi kehebohan seperti yang ia buat beberapa waktu lalu. Misalnya saat Bjorka memposting bocoran data pribadi dari berbagai sumber, termasuk saat doxing sejumlah pejabat tinggi Indonesia dengan menyebarkan data-data pribadi mereka.
Polri hingga kini belum menemukan siapa sosok di balik hacker Bjorka. Polri pun membuka kemungkinan bekerja sama dengan pihak luar negeri dalam memburu Bjorka.
“Ya tidak menutup kemungkinan ya, kemungkinan juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak luar (negeri),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (21/9/2022). Dedi tidak menjelaskan siapa pihak luar negeri yang dimaksudnya.
Dedi menyebut Polri masih bekerja dalam kasus ini. Diketahui, pria asal Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), telah dijadikan tersangka karena bantu Bjorka.
“Nanti apabila sudah ada informasi sekali lagi ya rekan-rekan untuk bersabar nanti akan saya sampaikan kepada rekan-rekan. Proses pendalaman kasus ini juga cukup panjang,” tambahnya.
DI sisi lain, kemungkinan Bjorka di luar negeri diamini oleh pakar keamanan siber. “Bjorka logikanya kemungkinan berada di luar negeri. Kalau dia di dalam negeri, akan sangat berisiko bagi dia melakukan aksi ini,” kata Alfons dari Vaksincom.
