Sungai Musi Meluap, 900 Rumah Warga di Keramasan Palembang Terendam Banjir

Palembang – Sebanyak 900 rumah warga Keramasan Kertapati, Palembang, yang berada di pinggiran Sungai Musi, terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi.

“Ada 900 rumah warga terdampak di wilayah Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang,” kata Pejabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa usai meninjau banjir di lokasi, Minggu (28/1/2024).

Ratu Dewa mengatakan bahwa air masuk ke rumah warga dari siang pukul 12:00 WIB hingga-18:00 WIB.

“Saat air pasang (tinggi) dari siang masuk rumah warga sampai Magrib kemudian malam air kembali surut (turun),” ungkapnya.

Kata dia, pendataan korban banjir yang dilakukan bertujuan untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, akan diberikan sejumlah bantuan untuk korban banjir baik dari pemerintah kota maupun dari legislatif.

“Saya diajak oleh Ketua DPRD Kota Palembang untuk meninjau para warga yang terdampak naiknya air sungai yang pasang, mulai dari muara Sungai Musi ditambah lagi kiriman dari Sungai Ogan, Lematang, Sungai Rawas balik ke Palembang. Karena ini bencana sekitar 900 KK terdampak akan kita berikan bantuan,” ujarnya.

Dia pun berharap dalam waktu dekat Palembang tidak diguyur hujan, agar ketinggian air tidak semakin tinggi yang menyebabkan rumah warga terendam.

“Saya harapkan semoga dalam waktu dekat hujan tidak ada agar luapan sungai Musi tidak terlalu parah,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin mengatakan, terkait infrastruktur di wilayah keramasan yang terendam banjir pihaknya sudah berencana melakukan perbaikan.

“Dalam hal ini DPRD Dapil 6 sudah menganggarkan untuk jembatan yang belum ada dan terendam, mungkin nanti akan dilakukan rehab,” katanya.

Pos terkait