Jelang Ramadan, Harga Sembako Mencekik Warga Palembang

Palembang – Menjelang bulan Ramadan stok bahan pangan di pasar tradisional Kota Palembang terbilang aman. Namun, harganya melambung tinggi.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel di Pasar Keramasan Kertapati, Palembang, beberapa bahan pangan mengalami kenaikan harga seperti cabai merah yang sebelumya Rp 60 ribu sekarang menyentuh Rp 80 ribu per kilogram (kg), bawang merah Rp 30.000, dan bawang putih Rp 35.000.

Selain itu, kenaikan harga beras menjadi salah satu hal yang paling dikeluhkan masyarakat.

Salah satu pedagang di Pasar Keramasan, Julipawati (62) mengatakan, harga beras mulanya Rp 11 ribu per kg kini naik menjadi Rp 15 ribu per kg.

“Per kg Rp 15. ribu (beras), gula juga naik jadi Rp 17 ribu per kg, apalagi tepung sagu sekarang sudah Rp 14 ribu per kg padahal sebelumnya cuma Rp 9.000. Ini namanya bukan harga naik, tapi perubahan harga, banyak pembeli keberatan,” katanya, Minggu (3/3/2024).

Kata dia, kenaikan harga bahan pangan ini bukan karena adanya kelangkaan stok, melainkan harga dari agen yang sudah tinggi.

“Untuk stok semuanya aman, untuk bulan Ramadan juga aman dan tidak langkah. Memang harganya saja yang sedang naik. Padahal biasanya harga naik karena langkah kan, tapi ini tidak,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan padagang ayam, Jauhari (45) yang tidak mempermasalahkan dalam stok daging ayam. Sebab, harganya memang sudah lama naik, namun dia belum bisa memprediksi harga daging ayam saat bulan Ramadan nanti.

“Naiknya sudah lama, biasanya Rp 30.000 per kg sekarang Rp 32.000. Stok dari agen juga banyak, permintaan pasokan daging ayam terpenuhi. Untuk harga di bulan Ramadan belum bisa prediksi karena kita ikut harga dari agen,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Mar (50) mengaku kesulitan dengan kenaikan harga bahan pangan terutama beras. Untuk mengatasi hal tersebut, ia beralih membeli beras ke petani langsung.

“Saya biasanya beli beras premium, tapi karena harganya tinggi sekarang saya beli di petani langsung yang harganya lebih murah dan menyediakan beras kiloan. Tapi harganya tetap tergolong tinggi sekitar Rp 14.000 per kg, jadi paling cuma bisa beli satu atau dua kg lah,” ungkapnya.

Pos terkait