MOTEGI, KOMPAS.com – Start dari posisi pertama dan finis di posisi keempat penampilan Marc Marquez cukup impresif di GP Jepang. Pebalap Repsol Honda itu bahkan menyalip Miguel Oliveira di akhir-akhir balapan.
Meski tak naik podium, Marquez senang dengan hasil GP Jepang sebab lengan bekas operasi tidak sakit. Marquez mengatakan, selain rasa percaya diri, ada hal lain mengapa dia bisa tampil konsisten di Sirkuit Motegi.
Ada dua alasan dia terbantu di balapan kali ini, pertama yakni karakter Sirkuit Motegi yang cocok, dan kedua yaitu latihan bebas yang terganggu cuaca membantu menutupi kekurangan teknis motor RC213V.
“Ini adalah dua hal (berbeda), yaitu level lengan, level motor. Situasi lengan yang kami tahu dengan lebih banyak kilometer akan lebih baik dan motor yang perlu kami tingkatkan,” kata Marquez, seperti dikutip Crash.net, Minggu (25/9/2022).
“Memang benar bahwa itu adalah akhir pekan yang baik. Namun, benar juga bahwa hujan pada hari Sabtu banyak membantu saya untuk tetap segar [menghemat energi] dan memulai dari posisi terdepan,” kata dia.
“Kami juga harus tetap tenang karena sirkuit ini kurang memengaruhi titik lemah motor kami,” ungkap Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, jika dalam kondisi normal maka dia bakal finis antara posisi ketujuh atau sembilan.
“Untuk alasan itu, saya bisa cepat dari FP1, meskipun saya mengendarai motor yang persis sama, kurang lebih, seperti Aragon, tapi di sini kami lebih dekat dengan yang lain,” kata dia.
“Jadi saya selalu jujur dan di akhir pekan yang normal, saya yakin itu akan berada di posisi 7-8-9, bukan yang ke-4,” ungkap Marquez.