JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini aksi pencurian sepeda motor terbilang cukup canggih. Dalam hitungan detik, maling sudah bisa mengambil motor yang diincar.
Salah satunya yang sering terjadi pada Honda PCX 150, meski sudah punya fitur keyless dan smart key, skutik ini tetap menjadi sasaran maling.
Padahal, fitur keyless bertujuan untuk membuat motor lebih aman dari sasaran tangan jahil. Sebab, motor yang berteknologi keyless sudah tidak lagi memakai anak kunci konvensional.
Sebagai gantinya diberikan remote yang memiliki gelombang frekuensi tertentu yang sudah di-setting hanya cocok dengan satu motor.
Meski begitu, fitur tersebut rupanya tidak 100 persen aman dari tindak kejahatan. Aksi mereka biasanya hanya bermodalkan sebuah instalasi elektrikal sederhana yang berfungsi untuk membuka akses kunci motor, dengan melakukan bypass ECU motor.
Menanggapi ramainya kasus PCX 150 yang jadi incaran maling, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, pihaknya mengaku belum pernah menerima laporan tersebut.
“Prinsipnya, potensi pencurian kendaraan bisa terjadi pada kendaran apa saja, mengingat pelaku dapat menggunakan berbagai macam cara dalam melakukan tindak pencurian,” ujar Muhib, kepada Kompas.com (12/10/2022).
Oleh karena itu, pengguna kendaraan disarankan untuk waspada dan selalu berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya.
“Pastikan lokasi parkir aman, tidak meninggalkan kunci pada motor. Jika perlu motor dilengkapi dengan kunci pengaman tambahan untuk mengurangi potensi terjadinya pencurian,” kata dia.
Sebelumnya, Supriyanto, pemilik bengkel spesialis kelistrikan Abdigas Motor, mengatakan, motor keluaran pabrik yang sudah menggunakan keyless sangat mungkin untuk dicuri.
“Kalau dicuri sangat bisa, khususnya untuk PCX 150. Itu walaupun dalam keadaan dikunci setang, dan bisa diambil dalam waktu kurang dari 20 detik,” ujar Supriyanto,kepada Kompas.com (8/10/2022).
Menurut Supriyanto, sistem keyless Honda PCX 150 jadi yang paling rawan dibobol maling. Hal ini berlaku untuk semua model PCX 150, baik yang produksi lokal maupun CBU.
Ia pun menyarankan agar pemilik mengganti sistem keyless bawaan motor dengan satu set kepunyaan PCX 160 yang dijual sekitar Rp 2 jutaan.
“Sistem keyless PCX 160 dipindah ke PCX 150 bisa, sama persis. Cuma dimensi coakannya nanti harus mengikuti, karena 150 lebih besar,” ujar Supriyanto.
Selain mengganti satu set keyless bawaan pabrik, masih ada solusi yang lebih hemat, yakni memberikan proteksi lewat rekayasa kelistrikan.
“Jadi kalau memang mau ditambahkan (proteksi), bisa. Tapi dia harus paham kelistrikan. Karena dia bisa memberikan tingkat safety yang lebih, dan itu sangat aman,” kata Supriyanto.