Jakarta – Legenda MotoGP, Valentino Rossi menganggap, sajian salip menyalip di atas lintasan mulai berkurang. The Doctor bilang penyebabnya perangkat aerodinamika yang menyulitkan pebalap.
Motor-motor MotoGP sekarang memang lebih kompetitif. Terbukti saat MotoGP 2022 menyisakan 3 race lagi, mahkota juara dunia musim ini masih terbuka lebar. Bahkan masih ada 8 rider yang bisa memperebutkannya.
Meski begitu, kata Rossi, motor-motor MotoGP sekarang lebih susah dipakai untuk menyalip. Padahal penonton menanti dihibur aksi manuver pebalap.
Salah satu penyebab MotoGP jarang menyajikan aksi salip menyalip lantaran kini banyak perangkat aerodinamika seperti winglet, spoiler, fairing, dan sebagainya. Seperti diketahui perangkat ini punya peran mengatur arah aliran udara yang menghantam motor saat melaju.
“Saya sangat menyukai MotoGP. Itu selalu ada di hatiku. Dan tentu saja, saya memiliki tim, empat pebalap di MotoGP, dan tentu saja saya selalu mengikuti mereka dan saya selalu berusaha membantu mereka,” ujar Rossi dikutip dari Motosan.es, Senin (3/10/2022).
| Baca Juga : Quartararo ‘Hancur’ di Thailand, Bos Yamaha Bawa-bawa- Sirkuit mandalika
“Tapi ya, dengan aerodinamis itu membuat motor terlihat sedikit lebih seperti mobil, karena ketika Anda melihat dari dekat, Anda akan merasakan aerodinamisnya banyak. Dan pada motor di musim lalu ada banyak evolusi dalam sudut pandang ini dan tentu saja itu membuatnya lebih sulit untuk disalip,” kata pembalap Italia itu.
Hal senada juga diungkapkan olah Albesiano Romano, Direktur Teknik Aprilia, perangkat aerodinamis memengaruhi pertunjukkan MotoGP. Namun dia meyakini ini merupakan langkah awal pengembangan perangkat aerodinamis.
“Saya tidak bisa mengatakan apakah aerodinamika mungkin memiliki efek negatif pada tontonan yaitu balapan, mungkin ya, di motor tanpa sayap dan paket aerodinamika tertentu mungkin lebih bisa mengikuti motor lain,” ujar Romano dikutip Motosprint, Senin (3/10/2022).
Aleix Espargaro juga mengeluhkan sulitnya menyalip karena perangkat aerodinamis meski punya kecepatan yang bagus. Hal ini dirasakan Aleix saat berlaga di Sirkuit Jerez, Spanyol.
“Sulit untuk menyalip di MotoGP., terutama di trek seperti Jerez, di mana saya benar-benar berjuang untuk melewati Marquez, meskipun memiliki kecepatan yang bagus. Anda benar-benar merasakan aerodinamis yang kami gunakan saat ini dalam hal beban, dan ketika Anda mengikuti pengendara lain, suhu dan tekanan ban depan menjadi sangat tinggi,” kata dia.