TEMPO.CO, Jakarta – Tim panjat tebing Indonesia mendapat target untuk merebut empat tiket Olimpiade 2024 Paris. Satu tiket telah diamankan oleh atlet kategori speed putri Desak Made Rita Kusuma Dewi usai menjuarai IFSC Climbing World Championship Bern, Swiss pada Kamis, 12 Agustus 2023.
Tiga tiket tersisa tersedia melalui dua babak kualifikasi lainnya, yakni kualifikasi zona Asia yang digelar di Jakarta pada 9-12 November dan Olympic Qualifier Series pada Maret-Juni 2024.
Pelatih panjat tebing Indonesia kategori speed putri, Hendra Basir, yakin bisa memenuhi target tersebut. Bahkan di Olimpiade 2024, dia tidak ingin wakil Indonesia hanya sekedar menjadi pelengkap. Ia yakin para atlet panjat tebing bakal berupaya meraih medali dalam ajang tersebut.
“Kami selalu menekankan dalam proses latihan selama di tim nasional ini, mindset-nya adalah emas olimpiade, bukan bagaimana kami hanya menjadi olympian,” ujar dia saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023.
Kendati demikian, Hendra tak mau sesumbar karena tak ada yang pasti dalam dunia olahraga. Menurut dia, yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan prediksi dan persiapan agar dapat tampil maksimal dalam setiap pertandingan. “Tidak ada yang pasti di dunia olahraga, kita hanya bisa memprediksi. Nah, prediksi berapa persen (peluang menang) ini yang kami ikhtiarkan dan upayakan terus,” tutur dia.
“Kebetulan hitungan statistiknya untuk dapat medali emas di sektor putra itu sangat mungkin dan sektor putri itu ada kategori sangat mungkin dan amat sangat mungkin, jadi semua bisa dapat,” kata Hendra menambahkan.
Hendra mengatakan pihaknya bakal berupaya untuk meningkatkan prediksi performa para atlet di setiap pertandingan. Ia pun berharap strategi tersebut bisa memperbesar peluang Indonesia meraih medali emas olimpiade.
Olimpiade 2024 sendiri akan berlangsung di Paris, Prancis mulai 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Total ada 329 nomor dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang empat tahunan itu.