Polisi Buru Pria Pirang Terkait Tewasnya Wanita Berjuluk Cinderella

Banyuasin – Polisi terus mengusut kasus tewasnya Rizka Anisa (29) atau wanita dengan julukan Cinderella yang diduga tewas over dosis narkoba dan minuman keras saat asyik menikmati musik remix di pesta pernikahan di Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat kejadian ternyata suami Rizka tengah berada di Provinsi Bengkulu.
Diketahui, sebelum tewas over dosis Rizka yang tercatat sebagai warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba) nampak asik berjoget intim bersama seorang pria berambut pirang di pesta tersebut. Usut punya usut ternyata pria itu bukanlah suami Rizka.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, hingga kini belum mendapat informasi apakah suami Rizka yang saat kejadian tengah berada di Bengkulu, sudah pulang atau belum.

“Informasinya korban memiliki suami dan saat kejadian itu suaminya sedang berada di Bengkulu. Kita belum dapat informasi apakah suaminya sudah pulang atau belum,” kata AKBP Ferly dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (8/2/2024).

Sementara untuk pria berambut pirang yang wajahnya nampak jelas mendampingi Rizka dari mulai datang ke lokasi pesta hingga akhirnya Rizka meregang nyawa itu, sejak kejadian itu sudah pria tersebut tak diketahui keberadaannya.

“Hingga saat ini pria (berambut pirang) yang identitasnya sudah kita kantongi itu masih kita lakukan pengejaran,” katanya.

“Dugaan kuat memang mengarah ke pria itu tapi masih kita dalami keterlibatannya karena sampai saat ini kita masih mencarinya,” katanya.

Selain itu, atas kejadian ini sejumlah pihak turut diperiksa karena Polsek Rambutan mengklaim pesta tersebut tak mendapat izin dari kepolisian. Bahkan, Kepala Desa setempat, pemilik hajat hingga pemilik alat musik orgen tunggal tersebut juga diperiksa.

“Iya, semua pihak tersebut masih diperiksa, didalami kenapa ada musik remix di sana. Acara itu juga tidak ada izin. Ini sedang dialami semua baik dari Kades, pemilik hajat dan juga pemilik alat musik. Didalami juga apakah ada keterlibatan terkait meninggalnya korban dan kelalaian hingga peristiwa itu bisa terjadi,” jelasnya.

Pos terkait