Pelaku penganiayaan terhadap seorang supir truk kontainer hingga bersimbah darah dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) akhirnya menyerahkan diri ke polisi, pada Selasa (15/8/2023) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan kedua pelaku bernama M Rifal (26) dan Muh Ali (19). Keduanya merupakan warga Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui pelaku nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan, awalnya dipicu dari ketersinggungan.
“Gara-gara kesalahpahaman di jalan sehingga terjadi pertikaian berujung korban dianiaya dengan senjata tajam,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, pada Rabu (16/8/2023).
Dari informasi yang dihimpun, penganiayaan terhadap korban bernama Suardi (33) itu bermula saat dirinya sedang melintas di ruas Jalan Tallasa City, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (14/8/2023) malam.
Kala itu, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor ini sedang berhenti di warung makan. Disana, kedua pelaku bertemu korban.
Pelaku pun hendak meminjam korek korban dengan cara yang dianggap korban kurang sopan. Mereka pun terlibat adu mulut hingga cekcok.
Tak lama, korban pun turun dari truknya hingga pertikaian pun terjadi. Tanpa diduga, pelaku ini langsung menghunuskan senjata tajam jenis badik yang dibawanya ke arah perut dan leher korban.
Kedua pelaku langsung melarikan diri melihat korban terkapar bersimbah darah hingga membuat warga dan pengguna jalan panik. Ridwan mengatakan hingga saat ini korban sendiri kini masih menjalani perawatan intensif di RS akibat luka tusukan di tubuhnya.
“Korban mengalami enam luka tusuk, hari ini telah kita amankan pelakunya, dia melakukan penikaman,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, beredar sebuah video seorang pria ditemukan warga bersimbah darah di pinggir jalan di kawasan Jalan Tallasa City, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (14/8/2023) malam.
Berdasarkan informasi, pria tersebut diketahui bernama Suardi (33) yang merupakan supir truk kontainer. Dia terkapar bersimbah darah usai dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK).