Kasus Pembacokan di Semarang Diduga karena Dendam, Pelaku dan Korban Sempat Saling Cari

Beberapa waktu lalu warga Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan pengeroyokan yang menyebabkan kematian.

Korban merupakan warga Tembalang yang bernama Andi Prasetyo (39). Belakangan, muncul informasi jika korban dan pelaku sebenarnya sudah saling ancam sejak lama.

Pengeroyokan tersebut diduga dilatarbelakangi karena dendam.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto membenarkan jika penyebab pengeroyokan tersebut diduga dipicu karena dendam antara pelaku dan korban yang sudah terjadi sejak lama.

“Korban dan para pelaku disebut sudah saling ancam sejak lama,” jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (10/8/2023).

Dia menjelaskan, waktu pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (8/8/2023) malam. Saat itu korban dan pelaku sudah saling mencari. Namun, korban tidak menyadari jika sudah diikuti oleh para pelaku dari belakang.

“Korban tak sadar kalau diikuti dari belakang saat datang ke lokasi,” kata dia.

Informasi yang dia terima, para pelaku melakukan pembacokan saat korban sedang memarkirkan sepeda motor. Hal itu membuat korban kaget karena pelaku muncul dari belakang.

“Korban saat itu dalam kondisi tak siap,” paparnya.

Dalam kondisi terluka, korban berusaha melarikan diri hingga ke gang jalan di RT 004 RW 011 Jomblang. Setelah sampai di tempat tersebut, korban sudah tak kuat dan tersungkur.

“Sementara, pelaku ada dua berboncengan. Namun yang membacok satu orang,” tambah Handri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *