Dari informasi beredar, korban sempat berkelahi dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Identitas korban bernama Romansyah, warga Plaju ditemukan warga dan pengunjung pasar Induk tergeletak dengan kondisi sudah bersimbah darah.
Romansyah tewas dengan luka bacok di kepala, leher, dan tangan.
Ayah korban, Marwan mengatakan, ia mendapat informasi dari temannya yang mengantarkan sepeda motor korban dan memberitahu bahwa anaknya berkelahi di Pasar Induk Jakabaring.
“Ada yang datang ke rumah, ngasih tahu kalau Romansyah ini berkelahi di Pasar Induk. Tidak tahu jelasnya bagaimana cuman dia mengantarkan motor KTP dan dompet Romansyah,” ujar Marwan saat di RSUD Bari Palembang.
Setelah mendapat kabar tersebut, Marwan menuju lokasi namun ternyata sang anak sudah dibawa ke RSUD Bari.
“Pas sampai disana ternyata sudah dibawa ke Rumah Sakit. Saya tunggu sebentar di luar, sekitar pukul 5 pagi lebih sudah tidak bernyawa lagi,” katanya.
Seperti biasa, Romansyah yang sehari-hari berprofesi tukang ojek pangkalan sudah keluar rumah sejak sebelum Subuh untuk narik ojek pangkalan. Ia bersama seorang temannya pergi menuju Pasar Induk Jakabaring.
“Anak saya ini ngojek biasanya. Temannya minta anter ke Jakabaring seperti biasa, setelah itu tidak tahu Romansyah ini berkelahi dengan siapa musuhnya belum tahu. Temannya ini yang mengantarkan motor dan dompet korban ke rumah dan memberitahu saya kejadian ini,” katanya.
Marwan menambahkan untuk pelakunya belum diketahui sebab sepengatahunnya anaknya tidak ada masalah.
“Tidak ada masalah. Kalau soal musuhnya siapa yang bacok belum tahu, ” katanya.
Informasi terakhir yang dihimpun, keluarga telah membuat laporan tersebut di Polsek Seberang Ulu I.
Sementara ini, Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Alex Andriyan belum memberikan keterangan ketika berusaha dikonfirmasi.