The Boogeyman Baru Rilis, Sutradara Sudah Punya Ide Sekuel

Jakarta, CNN Indonesia — Sutradara The Boogeyman, Rob Savage, mengaku sudah punya ide untuk sekuel film horor yang diadaptasi dari cerita pendek karya Stephen King tersebut.

Dalam wawancara dengan ComicBook yang rilis pada Minggu (4/6), Savage berharap film yang rilis di Amerika Serikat pada 2 Juni dan di Indonesia pada 9 Juni itu bisa sukses.

“Saya sungguh berdoa bahwa film ini bisa cukup sukses untuk mendapatkan sebuah sekuel karena kami punya sebuah ide luar biasa untuk sekuelnya,” kata Savage.

Diangkat dari cerita pendek karya Stephen King yang rilis pada 1973, film The Boogeyman ditulis oleh Scott Beck, Bryan Woods, dan Mark Heyman.

Savage mengatakan dirinya bersama tim penulis The Boogeyman menilai para pemain pada film pertama, seperti Chris Messina, Sophie Thatcher, dan Vivien Lyra Blair, bersama karakter mereka karena fundamental bagi cerita.

“Mereka sangatlah vital bagi karakter dan kepribadian untuk film ini,” kata Savage.

“Untuk menjadikan dunia Boogeyman sebagai sekuel, akan menjadi sebuah mimpi. Jadi saya harap film ini tidak gagal sehingga saya bisa membuatnya lagi,” katanya.

Film The Boogeyman menceritakan siswa sekolah menengah Sadie Harper (Sophie Thatcher) dan adik perempuannya, Sawyer (Vivien Lyra Blair) yang masih belum pulih dari kematian ibu mereka baru-baru ini.

Di tengah kehancuran dan rasa sakit hati itu, ayah mereka yang bernama Will (Chris Messina) kurang memberikan dukungan maupun kasih sayang. Padahal, Will bekerja sebagai terapis.

Permasalahan pun dimulai saat seorang pasien yang putus asa tiba-tiba muncul di rumah mereka untuk meminta bantuan.

Film ini diangkat dari cerita pendek bertajuk sama karya Stephen King. Kisah The Boogeyman ini rilis pertama kali pada Maret 1973 dalam majalah Cavalier dan kemudian dikumpulkan dalam buku koleksi King, Night Shift, pada 1978.

Cerita pendek ini pertama kali diangkat menjadi gambar bergerak pada 1982 oleh Jeff C Schiro dalam bentuk film pendek. Kemudian diangkat juga menjadi pementasan teater, serta dalam film 27 menit oleh Gerard Lough pada 2010.

Hingga pada 2018, Scott Beck dan Bryan Woods mengumumkan akan menulis versi film panjang cerita ini yang kemudian dibantu oleh Mark Heyman dalam penulisan skenarionya.

Rob Savage didaulat menjadi sutradara untuk film berdurasi 99 menit dan berbujet US$35 juta ini. Semula film ini hanya akan tayang secara streaming. Namun Disney memutuskan merilis di bioskop setelah mendapatkan tanggapan bagus saat screening uji coba.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *