Jakarta, CNN Indonesia — Sutradara Christopher Nolan disebut tak terlalu senang dengan jadwal penayangan Oppenheimer yang sama dengan Barbie pada pertengahan bulan ini. Kedua film tersebut sama-sama direncanakan tayang 19 Juli.
Dilansir melalui laporan Insider, Selasa (11/7), seorang sumber mengatakan Nolan cukup kesal dengan keputusan yang dibuat Warner Bros. Pictures selaku payung perusahaan produksi film Barbie.
“Nolan kesal karena Warner Bros menjadwalkan Barbie rilis di akhir pekan yang sama dengan Oppenheimer, terutama karena pertengahan Juli sudah dikenal di industri sebagai ‘akhir pekan Nolan’ selama bertahun-tahun.” tulis Insider.
Selama beberapa tahun, menurut sumber Insider, Nolan biasa merilis filmnya bersama Warner Bros pada pertengahan tahun, seperti Dunkirk (2016), Inception (2010), hingga trilogi Dark Knight.
Sedangkan kini, Warner Bros. menjadwalkan Barbie bersamaan dengan Openheimer yang didistribusikan Universal Picture. Apalagi, Nolan dan Warner Bros. dikenal memiliki riwayat hubungan yang rumit, salah satunya drama perilisan Tenet (2020).
Dengan dua film yang berpotensi menguasai box office, sejumlah pihak telah melabeli penayangan dua judul itu dengan sebutan ‘Barbenheimer’ sebagai abreviasi dari Barbie dan Oppenheimer.
Terpisah, Nolan enggan berkomentar panjang dan memandang jika persaingan layar lebar dengan berbagai pilihan genre film telah terjadi sejak lama.
“Itu yang dimiliki bioskop-bioskop sekarang, dan kami yang merasa peduli dengan film dibuat cukup tegang oleh kenyataan itu,” kata Nolan kepada Insider.
Menurut laporan Insider, beberapa pihak sinema dan bioskop telah mengajukan permintaan kepada Warner Bros. Pictures untuk memindahkan jadwal penayangan Barbie, seperti diberitakan oleh Comic Book, Selasa (11/7).
Namun permintaan tersebut tidak direstui, sehingga Oppenheimer dan Barbie tetap berada di jadwal sinema dalam periode waktu serupa.
Sesuai dengan jadwal resmi yang telah diumumkan, Oppenheimer dan Barbie akan diputar pada akhir pekan yang sama imbas padatnya jadwal pemutaran film di layar lebar setelah masa pandemi berakhir.
Film Oppenheimer berdasarkan kisah nyata yang menelusuri kiprah Julius Robert Oppenheimer sebagai pencipta senjata bom atom pertama di buka bumi.
Julius Robert Oppenheimer merupakan seorang fisikawan yang dihadapkan dengan polemik untuk merakit senjata bom atom. Oppenheimer melakukan penelitian bernama Proyek Manhattan yang berlangsung pada 1942-1946.
Tokoh tersebut dipercayakan pada aktor Cillian Murphy sebagai pemeran utamanya.
Menurut laporan Screen Rant, Nolan begitu memelihara keakuratan referensi sains di film itu dengan jajaran karakter pembantu yang diisi oleh para ilmuwan asli.
Christopher Nolan mengisi kursi sutradara sekaligus penulis naskah untuk film Oppenheimer. Ia juga menjadi produser film ini bersama dengan Emma Thomas dan Charles Roven.
Syncopy dan Atlas Entertainment menjadi perusahaan yang memproduksi film ini, bersama dengan Universal Pictures sebagai distributor.
Selain Cillian Murphy, film tersebut juga turut diperankan oleh Emily Blunt sebagai Katherine Oppenheimer, Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, hingga Matt Damon sebagai Leslie Groves.
Selain itu, film tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan dari Rami Malek, Florence Pugh, Tom Conti, dan Kenneth Branagh.
Proses syuting dilakukan pada Februari 2022 di tiga tempat, yaitu New Mexico, California, dan New Jersey. Untuk film ini, Nolan mengambil gambar menggunakan IMAX dan kamera film 65 mm.
Film Oppenheimer dijadwalkan tayang 19 Juli di bioskop Indonesia.