Viral di Surabaya, Warga Geram Aksi Gangster Ganggu Ketenangan

 

SURABAYA – Tawuran antar gangster terus terjadi di Surabaya. Kali ini, mereka viral setelah diringkus polisi di Jalan Raya Babatan, Wiyung, Surabaya, Rabu (25/1/2023) dini hari.

Awalnya, akun TikTok berinisial KB mengunggah tiga konten informasi yang berkaitan dengan aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut.

Dua konten di antarnya merupakan video yang merekam momen dua remaja terlibat tawuran dibawa masuk ke dalam mobil patroli, dan nyaris menjadi sasaran amuk warga sekitar yang geram.

Kemudian, ada juga momen video yang merekam dampak kerusakan dari aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut. Tampak sebuah motor jenis matik yang diduga milik salah seorang perserta tawuran tersebut, teronggok dalam keadaan rusak di tengah jalan.

Dan, satu konten lainnya yang diunggah akun tersebut, adalah berupa foto dua orang remaja peserta tawuran yang diamankan di ruang penyidik Mapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya.

“Endi iki a gangster, ojo macem-macem nag Suroboyo Barat, iki lho pedahmu, ayo koncomu kongkon rene kabeh, iki lho Babatan, lek kadung gemeradak metu kabeh (Mana ini gangster. Jangan macam-macam di Surabaya Barat. Ini lho motormu. Ini Babatan kalau terlanjur diganggu bisa keluar semua),” ujar si perekam video dalam konten yang diunggah akun TikTok berinisial KB itu.

Sementara itu, dua remaja yang diduga terlibat aksi tawuran akhirnya diamankan Tim Antibandit Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya.

Mereka berinisial RA (17) warga Simo Pomahan, Sukomanunggal, Surabaya. Dan, AD (14) warga Putat Jaya, Sawahan, Surabaya.

Dari tangan keduanya, petugas berhasil menyita sebuah senjata pipa berbahan alumunium yang dimodifikasi seperti celurit berukuran panjang, sedepa orang dewasa.

Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya Iptu Agus Tri Subagjo menerangkan, upaya mengamankan dua orang remaja itu bermula saat pihaknya memperoleh laporan dari masyarakat adanya aksi tawuran di Jalan Babatan, Wiyung.

Setelah mengerahkan sejumlah personel ke lokasi yang dilaporkan warga. Petugas berhasil membubarkan aksi tawuran tersebut. Beberapa diantaranya remaja itu, kabur mengendarai motor.

“2 orang diamankan. Mereka mengaku hendak tawuran. Tapi belum sempat, sudah kami bubarkan,” ujarnya saat dihubungi awak media, Rabu (25/1/2023).

Dari upaya mengamankan dua remaja tersebut. Petugas tidak mendapati dari kedua remaja benda yang benar-benar dikategorikan sebagai senjata tajam (sajam).

Namun, Agus Tri tak menampik, pihaknya menemukan sebuah benda yang menyerupai senjata tajam.

Yakni pipa berbahan alumunium yang dimodifikasi laiknya senjata celurit, dengan panjang sedepa orang dewasa.

“Bukan celurit. Tapi pipa berbahan alumunium cuma dimodifikasi kayak senjata gitu,”

Terhadap kedua remaja tersebut. Agus Tri menerangkan, pihaknya menerapkan sanksi pembinaan terhadap keduanya dengan melibatkan pihak keluarga dari masing-masing remaja.

Kedua belah pihak; remaja dan orangtua mereka, diminta membuat pernyataan berbentuk surat agar membina anaknya, dan agar tidak mengulang perbuatan serupa.

Ia menegaskan, tidak akan segan menindak tegas para pelaku yang nekat melakukan tawuran.

Guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serupa. Agus Tri juga akan senantiasa meningkatkan patroli untuk mencegah kejahatan dan tawuran remaja, di kawasan Wiyung.

“Keduanya kami lakukan pembinaan. Orang tuanya dipanggil buat surat pernyataan,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *