Top 3: Karpet Merah Investor IKN, Subsidi Motor Listrik dan Harga BBM Naik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melawat ke Malaysia untuk menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara, atau IKN Nusantara.

Memang, saat ini Pemerintah Indonesia membuka peluang emas bagi investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara ini.

Kehadiran investor dan mitra bisnis sudah dijamin oleh basis legal yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara.

Bacaan Lainnya

Artikel mengenai ibu kota baru ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 2 Desember 2022:

Proyek IKN Nusantara Gelar Karpet Merah untuk Investor Malaysia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melawat ke Malaysia untuk menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara, atau IKN Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedubes RI di Kuala Lumpur.

Pemerintah RI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya forum ini, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kerjasama bisnis antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pembangunan IKN Nusantara.

Pemerintah tengah menggenjot penggunaan kendaraan listrik, sebagai salah satu upaya menekan emisi karbon. Bahkan, disebut-sebut pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif, termasuk subsidi motor listrik.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemberian subsidi itu. Ini dinilai jadi satu upaya menarik minat masyarakat, dan membuktikan kalau penggunaan kendaraan listrik lebih menguntungkan.

“Maka segera ini mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi (besaran subsidinya). Berapa juta kita mau kasih subsidi sepeda motor, mungkin Rp 6 juta. Di Thailand mungkin Rp 7 juta, kita mungkin Rp 6,5 juta atau berapa kira-kira berkisar itu,” ungkapnya.

Tepat per 1 Desember 2022, harga BBM Pertamina naik untuk tiga jenis bahan bakar non-subsidi, yakni Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).

Mengutip situs resmi mypertamina.id, Kamis (1/12/2022), harga BBM jenis Pertamax Turbo naik Rp 900 per liter. Sebagai contoh, PT Pertamina (Persero) mengubah harga jual Pertamax Turbo untuk wilayah DKI Jakarta, dari Rp 14.300 per liter jadi Rp 15.200 per liter.

Sementara untuk BBM jenis Dexlite mengalami lonjakan Rp 300 per liter, dari Rp 18.000 per liter (untuk wilayah Jakarta) menjadi Rp 18.300 per liter.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *