“Terkuak Rombongan Rubicon yang Paksa Masuk Bromo Berasal dari Surabaya

Pasuruan – Rombongan mobil Jeep Rubicon terlibat cekcok dengan petugas TNBTS. Rombongan Rubicon yang memaksa masuk lautan pasir Bromo itu berasal dari Surabaya.

Plt Camat Tosar, Pasuruan, Hendi mengatakan, setelah ditelisik rombongan Rubicon itu berasal dari Surabaya.

“Informasinya dia orang Surabaya,” kata Hendi, Selasa (22/11/2022)

Soal sosok yang terlibat cekcok dengan petugas TNBTS, kata Hendi, merupakan seorang pengusaha.

“Pengusaha dari Surabaya,” ungkapnya.

Hendi sendiri sudah berkomunikasi dengan salah satu petugas TNBTS yang menghalau rombongan tersebut. Rombongan Rubicon itu sempat membawa-bawa nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Sudah saya konfirmasi ke Pak Sion (petugas TNBTS). Mereka itu, apa ya, bersikap arogan. Apalagi mengatasnamakan salah satu institusi negara,” kata Hendi.

Hendi menegaskan, tidak acara gubernur di Bromo.

“Tidak ada acara dari gubernur. Itu hanya modus untuk bisa melakukan kegiatan di lautan pasir,” jelasnya.

Peristiwa itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok @widiandharmasingg. Akun tersebut membubuhi
“Info Di lapangan Rombongan Robicon Memaka masuk Pintu Bromo via Pasuruan Dengan alasan undangan Gubernur” tulis akun tersebut.

Dalam video itu, terdengar rombongan Rubicon membawa-bawa nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Mereka mengaku punya undangan untuk menghadiri acara Fashion Show Bromo.

“Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur,” kata pengemudi di video tersebut.

Petugas kemudian menegaskan acara yang dimaksud, yakni fashion show, baru akan digelar pada tanggal 3 Desember. Petugas tidak mengizinkan rombongan masuk.

Larangan masuk itu membuat rombongan mobil Rubicon geram. Mereka sempat bersitegang dengan petugas.

Dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/11) pagi.

“Ada sekitar 12 mobil Rubicon yang mau masuk, dihadang petugas TNBTS,” jelas Dedy, Selasa (22/11/2022).

Dedy mengatakan, pada akhirnya rombongan mobil Rubicon itu benar-benar tidak bisa masuk. Petugas menyuruh mereka putar balik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *