“Tak Boleh Disepelekan, Bisa Begini Dampaknya ke Tubuh jika Sering ‘Skip’ Sahur”

Jakarta – Sahur menjadi momen untuk mengisi kembali energi tubuh sebelum menjalani ibadah puasa. Sebab saat berpuasa, tubuh bakal nihil asupan makan dan minum hingga belasan jam. Namun, sebagian orang mungkin melewatkan sahur dengan berbagai alasan, misalnya bangun kesiangan atau nihil nafsu makan saat masih dini hari.
Dokter gizi dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang mengungkapkan sering melewatkan makan ketika sahur dapat menimbulkan masalah jangka panjang. Orang berisiko mengalami defisiensi terutama protein.

“Bayangin kalau dia sahur nggak makan. Cuma minum air putih doang terus baru makan lagi jam 6 sore. Berarti dia harus memenuhi kebutuhan harian hanya 1 kali makan. Itu akan terjadi risiko defisiensi. Paling sering defisiensi protein. Lama-lama rambutnya rontok, kulitnya kering karena asupan protein harian nggak tercukupi,” papar dr Christopher ketika ditemui detikcom di RS Siloam TB Simatupang, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya, melewatkan makan sahur 1-2 kali tidak menjadi masalah. Jika hal ini terjadi terus-menerus selama bulan Ramadan, orang akan menjadi lemas, sakit, dan imunitas tubuh menurun. Beberapa orang yang melewatkan sahur mungkin merasa belum lapar. Namun, tetap saja hal ini berdampak negatif karena belum lapar bukan berarti kebutuhan gizi hariannya terpenuhi. Berat badan dapat turun karena makan hanya sekali sehari.

“Kita sarankan makan sahur dengan komposisi padat supaya pengosongan lambung lebih lambat. Jangan bentuk yang cair, yang gampang dicerna, kayak jus atau teh manis doang. Karena bentuknya liquid, lambung kita jadi kayak numpang lewat doang. 2 jam kemudian sudah lapar lagi,” jelasnya.

Selain itu, dr Christopher juga menyarankan setiap kali makan besar (sahur dan buka puasa), porsi makan harus komplit dan seimbang. Porsi makan terdiri dari karbohidratnya, proteinnya, lemaknya, dan serat.

“Saat sahur jangan cuma kopi atau teh manis doang. itu malah kebutuhannya nggak akan terpenuhi dengan baik. Sahur itu tujuannya adalah memenuhi kebutuhan harian kita saat puasa,” tutup dr Christopher.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *