Sebelum Hilang, PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar Sempat Berikan Keterangan Lisan, Ini Isinya

SEMARANG, KOMPAS.com – Pegawai Bapenda Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo sempat menyampaikan keterangan lisan kepada polisi sebelum dinyatakan hilang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, melalui keterangan lisan Iwan Boedi menjelaskan soal anggaran sertifikasi tanah yang tak lengkap.

“Didapat keterangan lisan dari saudara Iwan Boedi proses pensertifikatan tahun 2010,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Menurut keterangan Iwan, lanjut Iqbal, tidak terserapnya seluruh anggaran pensertifikatan tersebut disebabkan oleh alasan teknis.

“Yang bersangkutan juga bersedia memberikan keterangan,” kata dia.

Dia menjelaskan duduk perkara Iwan Boedi dipanggil kepolisian terkait dugaan kasus korupsi. Menurutnya, paada  tanggal 5 April 2020 lalu ada aduan dari Aliansi Masyarakat Kota Semarang soal dugaan korupsi.

“Aduan tersebut soal dugaan korupsi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang,” paparnya

Kasus tersebut terkait kegiatan pensertifikatan tanah fasum, fasos, dan utility dari PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak delapan bidang.

“Tanah tersebut bertempat di Kecamatan Mijen, Kota Semarang,” imbuhnya.

Status penanganan aduan masyarakat adalah pengumpulan bahan keterangan dalam rangka lidik. Penyelidik telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan klarifikasi.

“Ada lebih dari dua orang, sejak akhir 2021 dan 2022 ini yang sudah dimintai keterangan dan klarifikasi,” imbuhnya.

Penyelidik pun sudah pernah bertemu dengan Iwan selaku analisis kebijakan muda.

“Selain itu juga bertemu atasannya bernama Paijo,” paparnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *