Polsek Ngawen menggelar patroli dan edukasi terhadap para pelajar yang berada di luar sekolah pada jam pelajaran. Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan kelengkapan surat-surat kendaraan yang dibawa oleh para pelajar.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menuturkan Senin (10/10/2022) dari 08.30 sampai dengan 11.00 WIB jajaran polsek Ngawen melakukan kegiatan patroli dan edukasi terhadap pelajar yang berada di luar jam sekolah. Mereka juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan wali murid bagi siswa yang terjaring.
“Kami melakukan ini untuk mencegah kenakalan remaja,”tutur dia, Senin.
Mereka kemudian melakukan pembinaan dan edukasi kepada pelajar SMP/SMA/SMK yang berhasil diamankan. Di samping itu, mereka juga pengecekan terhadap tas bawaan dengan tujuan untuk menemukan benda-benda berbahaya, miras dan narkoba;
”
Sasaran kegiatan ini, lanjut Suryanto, adalah pelajar-pelajar yang berada di luar sekolah pada jam pelajaran. Di antaranya seperti warung, pusat perbelanjaan dan lokasi strategis lainnya yang sering jadi tempat nongkrong pelajar yang bolos sekolah.
“Dengan adanya sejumlah pelajar yang nongkrong bersama-sama di luar sekolah cukup rawan mdan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat,”tutur dia
Polisi juga melakukan penertiban sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi/ standart tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di Kapanewon Ngawen serta mencegah terjadinya balap liar.
Adapun hasil pembinaan siswa SMP/SMA/SMK Kapanewon Ngawen yang terjaringan di luar sekolah pada jam-jam belajar adalah di rumah milik R Kampung Ngawen polisi menjaring 9 pelajar masing-masing 5 pelajar SMP dan 4 pelajar SMK.
Kemudian di rumah milik S Ngawen terjaring 5 pelajar SMK, Di rumah milik S di Kampung ditemukan 3 pelajar SMK Nglipar dan SMP lain Kapanewon. Dari razia tas yang mereka lakukan ternyata mereka mengamankan benda yang mencengangkan
“Kami menemukan satu buah kondom yang dibawa oleh DS pelajar SMP di Ngawen,”ujar dia.
Pihaknya juga menemukan empat bungkus rokok, delapan buah HP namun tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba. Polisi juga mengamankan 8 unit sepeda motor
Setelah itu, mereka kemudian melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan pihak sekolah dan wali murid dan dilakukan pembinaan dan penyuluhan selanjutnya para siswa diserahkan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk bimbingan lebih lanjut.