Jakarta, — Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Hong Kong dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (16/9). Berikut prediksi susunan pemain Indonesia.
Pada laga pertama, Timnas U-20 menang 4-0 atas Timor Leste. Sebelumnya Hong Kong takluk 1-5 dari Vietnam. Ini menjadi fakta yang baik bagi Timnas U-20 karena bisa tampil percaya diri dalam pertandingan ini.
Seperti laga sebelumnya, posisi Cahya Supriyadi tak bakal tergant di bawah mistar gawang. Performa pemain muda Persija Jakarta ini sangat prima. Terbukti ia bisa mematahkan lebih dari empat peluang matang Timor Leste.
Untuk trio bertahan dalam formasi 3-4-3, kemungkinan Ahmad Rusadi dapat menit main. Ini karena komposisi Muhammad Ferarri, Robi Darwis, dan Dimas Juliono Pamungkas belum terlalu solid. Rusadi juga perlu pemanasan sebelum lawan Vietnam.
Komposisi lini tengah jika melihat penampilan melawan Timor Leste sangat berpeluang dirombak. Kakang Rudianto bisa jadi dipertahankan dengan memasukkan Barnabas Sobor untuk mengisi lini sebelah kiri.
Adapun dua pemain di tengah sulit untuk tidak diberikan ke Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan. Arkhan lebih menjaga kedalaman, sedangkan Marselino menjadi katalisator antara belakang dan depan.
Dalam hal ini Rabbani Tasnim bisa menjadi supersub. Pemain Borneo FC itu bisa menjadi andalan dalam situasi terdesak. Naluri dan posturnya yang ideal membuatnya cukup efektif saat tampil sebagai pengganti.
Prediksi Susunan Pemain Indonesia U-20 vs Hong Kong U-20
Timnas Indonesia U-20 (3-4-3): Cahya Supriyadi (PG); Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, Dimas Juliono; Kakang Rudianto, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Barnabas Sobor; Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, Alfriyanto Nico
Selanjutnya trio lini depan kemungkinan diberikan ke Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, dan Alfriyanto Nico. Hokky sangat butuh kesempatan main agar naluri mencetak golnya yang meningkat tetap terjaga dan tak harus main 90 menit.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220916092746-142-848605/prediksi-susunan-pemain-indonesia-vs-hong-kong