Pesawat Lion Air Gagal Terbang di Bandara Jambi, Penumpang Diturunkan

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan Boeing-737 tujuan Jambi- Jakarta sempat mengalami gangguan sebelum terbang. Gangguan itu membuat ratusan penumpang pesawat tersebut terpaksa diturunkan.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi, Siswanto mengatakan jika ratusan penumpang yang akan terbang menuju Jakarta itu sudah mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai. Dia juga menyebutkan bahwa ratusan penumpang itu sudah terbang kembali dengan pesawat pengganti.

“Iya tadi memang ada pesawat yang gagal terbang sehingga penumpang harus menunggu dulu di bandara. Selama di bandara, penumpang itu juga sudah menerima kompensasi dari maskapai sesuai aturan yang ada seperti memberikan air mineral, snack dan ganti rugi uang,” kata Siswanto kepada detikSumut, Minggu (4/12/2022).

Pesawat Lion Air yang semestinya berangkat dari Jambi-Jakarta pada pukul 06.00 WIB tersebut gagal dilakukan. Gagalnya pesawat tersebut terbang lantaran disebut mengalami kendala sehingga ratusan penumpang yang mestinya harus terbang pukul 06.00 WIB itu batal.

Bacaan Lainnya

“Harusnya terbang tadi pukul 06.00 WIB tadi dari Jambi menuju Jakarta ya. Tetapi karena ada indikator yang muncul dan terdeteksi maka itulah yang mesti diselesaikan sehingga tidak diperbolehkan untuk terbang,” ujar Siswanto.

Siswanto belum dapat memastikan indikator apa yang terjadi terhadap maskapai Lion Air tersebut sehingga batal melakukan penerbangan.

“Kalau indikatornya apa saya kurang tahu karena itu saya rasa yang dapat menjawabnya dari pihak maskapai itu sendiri. Yang jelas dengan adanya indikator dari pesawat yang ditemukan maka itu memang terpaksa untuk tidak diterbangkan karena bisa dapat membahayakan penumpang,” terang Siswanto.
Siswanto belum dapat memastikan indikator apa yang terjadi terhadap maskapai Lion Air tersebut sehingga batal melakukan penerbangan.

“Kalau indikatornya apa saya kurang tahu karena itu saya rasa yang dapat menjawabnya dari pihak maskapai itu sendiri. Yang jelas dengan adanya indikator dari pesawat yang ditemukan maka itu memang terpaksa untuk tidak diterbangkan karena bisa dapat membahayakan penumpang,” terang Siswanto.

Siswanto belum dapat memastikan indikator apa yang terjadi terhadap maskapai Lion Air tersebut sehingga batal melakukan penerbangan.

“Kalau indikatornya apa saya kurang tahu karena itu saya rasa yang dapat menjawabnya dari pihak maskapai itu sendiri. Yang jelas dengan adanya indikator dari pesawat yang ditemukan maka itu memang terpaksa untuk tidak diterbangkan karena bisa dapat membahayakan penumpang,” terang Siswanto.

Siswanto menerangkan jika ada 145 orang penumpang yang saat itu akan terbang bersama pesawat Lion Air Boeing 737 itu. Namun lantaran ada kendala yang tak dapat dipastikan pada bagian pesawat maka penerbangan itu dibatalkan.

“Tadi sekitar jam 11.00 WIB penumpang yang tadi gagal terbang kini sudah dapat terbang kembali dengan pesawat pengganti Lion Air yang jenis sama pula tujuan Jakarta,” tukas Siswanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *