Jakarta – Tanpa seremonial, BMW Motorrad Indonesia menghadirkan skutik listrik BMW CE 04. Model ini bergaya futuristik, dengan bagian depan terlihat besar, dan dibekali motor listrik berdaya 42 dk, berakselerasi dari 0 sampai 50 kilometer per jam, dalam waktu 2,6 detik.
BMW CE 04 dapat melaju di kecepatan maksimal 120 km/jam, torsi maksimum 62 Nm pada 1.500 rpm menggunakan baterai 60,6 Ah, saat kondisi penuh dapat melaju hingga 130 kilometer, untuk sekali pengisian daya 4 jam 20 menit.
Menggunakan fast charging dari kondisi kosong sampai penuh hanya 1 jam 40 menit. Sementara pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen, membutuhkan waktu 45 menit saja.
Suspensi depan motor listrik ini menggunakan model teleskopik berdiameter 35mm, sementara itu sokbreker belakang pegas dengan kontrol langsung dan sepenuhnya tertutup.
Ban depan menggunakan ukuran 120/70 R15 67H, sementara belakang 160/60 R15 56H.
Sistem pengereman menggunakan cakram ganda di depan dan cakram tunggal di bagian belakang. Kemudian dibekali sistem ABS terbaru dan ABS Pro.
Disematkan juga perangkat elektronik canggih, seperti sistem Automatic Stability Control (ASC), Dynamic Traction Control (DTC), serta empat mode berkendara, Eco, Rain, Road, dan Dynamic.
Harga
Panel instrumen menggunakan layar TFT 10,25 inci, yang terintegrasi map navigasi dan konektivitas langsung melalui BMW Motorrad Connected apps. Headlight sudah di lengkapi dengan powerfull LED dan Adaptive Headlight Pro.
Kompartemen penyimpanan di samping dan depan. Kompartemen helm samping sekarang dapat dioperasikan sambil duduk.
BMW CE 04 hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Light White untuk versi standar, sementara versi Avantgarde Style tersedia warna Magellan Grey dengan jok hitam-oranye.
Sukimin Thio, CEO BMW Motorrad Indonesia mengatakan, pihaknya berusaha mendatangkan unit semaksimal mungkin, untuk memenuhi pesanan konsumen.
“Sudah ada pemesanan dari para konsumen loyal BMW Motorrad. Target kami konsumen AB+ atau menengah ke atas ya,” jelas Sukimin Thio Jumat (7/10/2022).
Soal harga, skuter listrik ini dipasarkan dengan banderol Rp 380 juta off the road. Wah, ternyata lebih mahal dari mobil listrik Wuling yang dipatok di bawah Rp 300 jutaan.