TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Konflik antar tetangga di Palembang, kepala wanita paruh baya bernama Erisna Yunita (48) dipukul palu oleh tetangganya berinisial KR hingga berdarah.
Tidak terima atas pemukulan tersebut, korban diwakili suaminya Kurniadi (49) suami korban melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke SPKT Polrestabes Palembang.
Penganiayaan tersebut terjadi Selasa (24/1/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Saat itu pelaku melarang korban Erisna melintas di depan rumah tetangganya tersebut di Jalan Tombak Kuning, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Erisna yang yang saat itu hendak pergi berjualan mainan di sekolah bersama suaminya dipukul menggunakan palu sebanyak satu kali di bagian kepala.
“Saya sama istri mau pergi jualan pak, lewatnya di samping rumah pelaku, ” ujar Kurniadi saat membuat laporan, Rabu (25/1/2023).
Tanpa sebab yang jelas pelaku marah kepada korban ketika melintas di samping rumah. Terjadi cekcok antara Kurniadi dengan KR.
“Jalan kami dihadang oleh pelaku pakai ban. Lalu kami ribut, disela-sela itu istri saya memisahkan kami tapi didorong oleh pelaku, kemudian kepala istri saya dipukul pakai palu anaknya pun ikut mau mengeroyok kami, ” katanya.
Saat mau dipukul keduanya pun lari Kurniadi sambil memegangi istrinya yang terluka di bagian kepala.
“Selain didorong, istri saya juga dipukul pakai palu jempol sama kepala luka pak. Istri saya sudah berobat di RS Hermina, ” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban.
“Benar sekali, kami juga sudah menerima laporan korban penganiayaan. Nanti kita dalami dulu perkaranya seperti apa dan kami lidik, ” katanya.
