Kementan Pastikan Stok Beras Nasional Aman, Ada Potensi Produksi 5 Juta Ton di Akhir Tahun

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan produksi padi (beras) nasional saat ini dalam kondisi aman sebab ada potensi produksi padi yang akan terjadi pada Oktober- Desember 2022.

Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Kerangka Sampel Area (KSA) oleh BPS, ada potensi produksi beras 5 juta ton pada periode Oktober-Desember 2022.

“Produksi padi pada Oktober-Desember 2022 ini ada potensi lebih tinggi 15,06 persen atau 1,34 juta ton dibandingkan periode sama tahun 2021. Oktober-Desember 2022 akan ada produksi padi 10,24 juta ton gabah kering giling (GKG). Setara 5 juta ton beras,” ujar Ismail saat jumpa pers virtual Jumat (18/11/2022).

Bacaan Lainnya

Sementara itu terkait harga, Ismail tidak menampik adanya tren kenaikan harga beras saat ini. Bahkan diperkirakan kenaikan akan terjadi hingga akhir tahun.

“Kenaikan harga di bulan-bulan ini, Oktober sampai Desember memang akan selalu lebih tinggi setiap tahunnya. Itu karena produksi saat ini lebih rendah dari produksi saat panen raya periode Februari-Maret,” kata Ismail.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso juga memastikan pasokan beras nasional yang dikuasai pemerintah berada dalam jumlah yang aman untuk 6 bulan ke depan.

Buwas, sapaanya, menjelaskan jumlah stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 625.000 ton beras di dalam negeri. Selain itu Bulog juga sudah melakukan kerjasama dengan mancanegara dengan menyimpan stok sebanyak 500.000 ton beras komersil yang berada di luar negeri.

“Total stok yang kami punya sekarang sudah hampir 1,2 juta ton yang tersimpan di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia ditambah stok beras komersil hasil kerjasama di luar negeri. Stok beras di luar negeri ini bisa kapan saja kami tarik jika memang stok dalam negeri sudah habis. Intinya untuk stok beras tidak ada masalah, masyarakat jangan khawatir Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat,” kata Budi Waseso dalam siaran resminya, Jumat (18/11/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *