LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID – Kabar gembira soal Inclinator Bukit Sulap, di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah lama tidak berfungsi dan pembangunannya terkesan hanya pemborosan anggaran, akhirnya Inclinator Bukit Sulap akan kembali difungsikan dan penggunaanya juga bakal dibuka untuk umum.
Kabar gembira tersebut disampaikan sendiri Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan), disela-sela berlangsungnya kegiatan balapan sepeda gunung (Downhill) di Bukit Sulap, Sabtu 26 Agustus 2023.
Menurut Nanan, pembangunan Inclinator tersebut sudah tuntas 100 persen. “Alhamdulillah inclinator Insya Allah sudah selesai total, sudah mencapai tingkat kesempurnaan,” ungkapnya.
Dikatakan Nanan, sampai saat ini inclinator masih memegang rekor terpanjang di Indonesia yakni 415 m. Ada dua fase, 280 meter yang pertama, 235 m yang kedua. “Nah itu kita masih yang terpanjang di Indonesia,” tegas Nanan.
Dikatakan Nanan, Pasca event balap sepeda nanti, maka inclinator bisa dibuka untuk umum. “Kalau kemarin itu kan kita masih mencari-cari yang terbaik sistemnya. Nah ini sistemnya sudah yang terbaik insya Allah,” katanya.
Tinggal ke depan lanjut Nanan, untuk dijaga dan dirawat. Selain itu, nanti perusahaan daerah (prusda) bisa memungut anggaran untuk operasional incilator tersebut.
“Mungkin satu kali naik 2 fase itu Rp50 ribu, anak-anak Rp25 ribu,” ujarnya.
Untuk dasar dan payung hukum penarikan distribusi tersebut dikatakan Nanan, akan dibuatkan peraturan walikota (perwal)nya terlebih dahulu.
“Jadi sebelum masa jabatan saya berakhir itu sudah bisa dibuka untuk umum,” katanya.
Terpisah, Ahirul warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, menyambut positif wacana difungsikan kembali dan dibuka untuk umum Inclinator Bukit Sulap.
Meski menurutnya sedikit terlambat, namun apa yang telah diupayakan Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota Lubuklinggau, patut diapresiasi.
“Ya setidaknya dana puluhan miliar untuk inclinator tersebut tidak sia-sia dan bisa menjadi ico
n Kota Lubuklinggau kedepannya,” kata Ahirul.