Gempa Taiwan susulan melanda tenggara pulau itu pada Senin (19/9/2022), termasuk yang bermagnitudo 5,5 di ibu kota Taipei.
Gempa susulan ini terjadi sehari setelah gempa Taiwan 18 September 2022 bermagnitudo 6,8 menewaskan satu orang dan melukai 146 korban.
Guncangan kali ini terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, berjarak 66 kilometer selatan-barat daya kota pesisir Hualien pada kedalaman 13 kilometer, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Sementara itu dikutip dari kantor berita AFP, biro cuaca pusat Taiwan mencatat gempa susulan bermagnitudo di 5,9.
Daerah pedesaan dan Taiwan tenggara yang jarang penduduknya diguncang oleh serangkaian gempa sejak Sabtu (17/9/2022).
Terkuat adalah pada Minggu (18/9/2022) sore yang membuat jalan retak menganga dan meruntuhkan beberapa rumah di Kota Yuli. Setidaknya satu orang tewas dan empat orang lainnya diselamatkan dari gedung yang ambruk.
Adapun Badan Kereta Api Taiwan (TRA) mengatakan, sebuah kereta tergelincir di stasiun Dongli di Hualien setelah terkena beton dari kanopi di atas yang terlepas saat gempa Taiwan 18 September 2022.
TRA melanjutkan, 20 penumpang di dalamnya dievakuasi dan tidak ada laporan cedera.
Baca juga :Shopee PHK Karyawan, Ini Alasannya
besar menyebabkan kerusakan minimal, tetapi pulau itu juga memiliki sejarah panjang bencana mematikan.
Hualien yang merupakan destinasi wisata pernah dilanda gempa Taiwan bermagnitudo 6,4 pada 2018 yang menewaskan 17 orang dan melukai hampir 300 korban.
Pada September 1999, gempa Taiwan bermagnitudo 7,6 menewaskan sekitar 2.400 orang dalam bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau itu.