Gelombang PHK Kembali Menerpa, Indonesia di Ambang Resesi?

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menerjang, di tengah mulai pulihnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19.

Beberapa waktu lalu, PHK terjadi di sejumlah startup atau usaha rintisan di dalam negeri. Kini, gelombang PHK menyebar ke sejumlah perusahaan lainnya. Apakah Indonesia di ambang resesi?

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ramainya gelombang PHK di dalam negeri dikarenakan perusahaan harus menyesuaikan kapasitas produksi dan model bisnis dengan proyeksi perlambatan ekonomi yang terjadi di tahun depan.

“Naiknya biaya bahan baku, ongkos angkutan tidak berjalan lurus dengan naiknya daya beli masyarakat,” ujar Bhima seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (10/10/2022).

Bhima menyebutkan, beberapa perusahaan di bidang teknologi, yang sebelumnya disebut sebagai pandemi darling juga perlu memangkas karyawan karena mobilitas masyarakat yang kembali berbelanja secara fisik di toko ritel sehingga perubahan perilaku konsumen sangat mempengaruhi rencana bisnis jangka panjang.

Banyaknya PHK di tanah air juga dikarenakan adanya kenaikan tingkat suku bunga acuan yang berpengaruh terhadap cost of financing pelaku industri sehingga rencana investasi baru cenderung terhambat oleh naiknya biaya pinjaman.

Baca Juga : 3 Rumah di Sukabumi Rusak Terdampak Gempa Bayah Banten Magnitudo 5,5

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *