Jakarta – Elon Musk berulangkali menekankan karyawan Twitter harus bekerja keras atau hardcore demi masa depan perusahaan. Bahkan kini di kantor Twitter, telah disediakan kasur buat karyawan yang ingin istirahat dari lembur.
Beberapa ruang rapat di kantor pusat Twitter di San Francisco, kabarnya diubah menjadi ruang tidur yang cukup oke. Dalam bocoran foto yang diperoleh Forbes, tampak salah satu ruangan memiliki kamar tidur ukuran queen, meja, dan karpet orange.
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Rabu (7/12/2022) karyawan Twitter mengaku tidak mendapat pemberitahuan apa-apa mengenai munculnya kasur tersebut, alias tiba-tiba saja disediakan oleh kantor.
Meski belum jelas seberapa banyak kasur yang disediakan, seorang sumber karyawan mengatakan jumlahnya sekitar empat sampai delapan kasur per lantai. Suasana tempat tidurnya dikatakan cukup nyaman.
“Ini adalah pertanda lain adanya sikap tidak respek. Tidak ada diskusi apa-apa. Kasur itu bermunculan begitu saja,” tambah sang sumber.
Sumber lain mengatakan ruang tidur itu sejauh ini masih sering kosong daripada digunakan. “Namun orang mulai lembur sampai malam, jadi cukup masuk akal (kasur itu),” tambah dia.
Sebelumnya, Elon Musk memerintahkan semua karyawan Twitter bekerja dengan jam kerja panjang dan intensitas tinggi. “Ke depan, untuk membangun Twitter 2.0 dan sukses di dunia yang semakin kompetitif, kita perlu untuk benar-benar hardcore. Ini artinya bekerja dalam jam kerja panjang di intensitas tinggi. Hanya performa istimewa akan lolos passing grade,” tulis orang terkaya dunia itu di email untuk pegawai.
Elon Musk juga telah meminta karyawan segera WFO, tidak boleh lagi kerja dari rumah. “Biarkan kupaparkan dengan jelas, jika karyawan tidak kembali ngantor padahal mereka bisa ke kantor, mereka tidak bisa tetap di perusahaan ini. Titik,” katanya.
Meski belum jelas seberapa banyak kasur yang disediakan, seorang sumber karyawan mengatakan jumlahnya sekitar empat sampai delapan kasur per lantai. Suasana tempat tidurnya dikatakan cukup nyaman.
“Ini adalah pertanda lain adanya sikap tidak respek. Tidak ada diskusi apa-apa. Kasur itu bermunculan begitu saja,” tambah sang sumber.
Sumber lain mengatakan ruang tidur itu sejauh ini masih sering kosong daripada digunakan. “Namun orang mulai lembur sampai malam, jadi cukup masuk akal (kasur itu),” tambah dia.
Sebelumnya, Elon Musk memerintahkan semua karyawan Twitter bekerja dengan jam kerja panjang dan intensitas tinggi. “Ke depan, untuk membangun Twitter 2.0 dan sukses di dunia yang semakin kompetitif, kita perlu untuk benar-benar hardcore. Ini artinya bekerja dalam jam kerja panjang di intensitas tinggi. Hanya performa istimewa akan lolos passing grade,” tulis orang terkaya dunia itu di email untuk pegawai.
Elon Musk juga telah meminta karyawan segera WFO, tidak boleh lagi kerja dari rumah. “Biarkan kupaparkan dengan jelas, jika karyawan tidak kembali ngantor padahal mereka bisa ke kantor, mereka tidak bisa tetap di perusahaan ini. Titik,” katanya.