Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Dermatomiositis

KOMPAS.com- Dermatomiositis merupakan penyakit autoimun kulit yang ditandai dengan munculnya ruam disertai otot yang melemah.

Mengutip Medical News Today, beluam ada teori yang bisa menjelaskan pasti penyebab dermatomiositis terjadi.

Menurut American College of Rheumatology, teori yang paling umum diterima adalah bahwa sistem imun tubuh menyerang sel-sel otot dan pembuluh darah secara tidak sengaja.

Teori lain menunjukkan bahwa dermatomiositis disebabkan oleh virus yang mempengaruhi otot rangka.

Menurut The Johns Hopkins Myositis Center, dermatomiositis dua kali lebih mungkin dialami oleh wanita dari pada pria.

Lalu apa saja ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis ini?

Ciri-ciri

Mengutip Cleveland Clinic, ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis yang paling umum adalah Anda mengalami kelemahan otot dan ruam.

Beberapa orang mengalami kelemahan otot dan ruam pada waktu yang bersamaan.

Anda mungkin memiliki itu selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun tanpa gejala lainnya.

Ruam

Mengutip Medical News Today, kebanyakan orang ciri-ciri pertama yang diperhatikan adalah ruam.

Kulit penderita dermatomiositis akan cenderung berwarna menjadi merah dan tidak merata.

Namun, beberapa orang melaporkan ruam berwarna ungu kebiruan.

Lokasi ruam yang paling umum adalah di area berikut:

Bahu dan punggung atas

Buku-buku jari, sering kali dengan perubahan pada kutikula dan dasar kuku

Telapak tangan dan jari

Atas siku dan lutut

Sekitar mata

Dada bagian atas dalam bentuk V

Gejala kulit yang terkait dengan dermatomiositis biasanya memberi jalan pada kelemahan otot

Kelemahan otot

Mengutip Cleveland Clinic, kelemahan otot berisiko membuat Anda sulit melakukan gerakan umum, seperti:

Duduk tegak

Bangun dari posisi duduk (seperti berdiri dari kursi atau sofa)

Menaiki tangga

Bangun setelah berbaring

Mencuci rambut.

Ciri-ciri lainnya

Mengutip Cleveland Clinic, ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis lainnya bisa meliputi:

Nyeri sendi: terkadang disertai kelemahan pada persendian.

Deposit kalsium

Terkadang penderita dermatomiositis memiliki endapan kalsium di bawah kulit yang mungkin terasa seperti benjolan yang mengeras saat disentuh.

Kondisi tersebut dikenal sebagai kalsinosis dan umum sebagai ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis di kalangan anak-anak.

Ciri ini tidak umum pada orang dewasa penderita dermatomiositis.

Papula Gottron

Penderita penyakit autoimun kulit dermatomiositis sering juga mengalami perubahan warna kulit dan munculnya benjolon bersisik.

Kondisi ini disebut papula gottron. Papula Gottron adalah area merah bersisik yang sering muncul di atas buku-buku jari.

Menurut American Osteopathic College of Dermatology, diperkirakan 15-30 persen penderita dermatomiositis juga mengalami:

Gangguan paru-paru

Gangguan pernapasan

Cir-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis bisa berjalan seumur hidup karena belum ada obat untuk menyembuhkan.

Sejauh ini, hanya ada perawatan yang ditujukan untuk membantu meringankan gejala yang ada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *