Kediri – Seorang napi Lapas Klas 2A Kediri berinisial M tewas. Napi kasus narkoba tersebut tewas karena dikeroyok sesama napi. Pengeroyokan terjadi karena adanya bully dan saling ejek antar napi. Cekcok itu kemudian berakhir dengan perkelahian berujung tewasnya korban.
Humas Lapas Kediri, Anton Prabowo Wicaksono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/10) usai salat Zuhur saat kepala regu pengamanan (karupam) melakukan kontrol blok hunian. Saat itu Karupam mencurigai beberapa warga binaan yang seolah memberi isyarat agar menuju ke kamar
Tewasnya Napi Lapas Kediri Berawal dari Saling Ejek Berakhir Perkelahian
Kemudian saat menuju ke kamar B10, didapati warga binaan yang berinisial M, warga Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri sudah tergeletak di dalam kamar.
“Seketika itu Karupam dan anggota regu membawa M ke klinik lapas yang kemudian oleh pihak medis lapas dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Anton, Minggu (30/10/2022).
Setelah mendapatkan penanganan intensif di RS Bhayangkara, napi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya. Usai peristiwa itu, pihak lapas langsung melakukan pemetaan terhadap pelaku dan didapati nama warga binaan berinisial BO.
“BO mengaku telah memukul M karena tersinggung dengan ejekan dan sindiran tindakan bully,” imbuh Anton.
Dirasa kematian M tidak wajar, Lapas Kediri kemudian membuat laporan polisi. Beberapa jam kemudian pihak Polres Kediri Kota mendatangi lapas dan memeriksa kejadian tersebut.
Dari pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut, selain BO (24) juga ada dua orang warga binaan lainnya yang ikut dalam perkelahian dengan M, yaitu warga binaan yang berinisial SG (27) dan HE(36).
Ketiganya kini telah menjadi tersangka. “Sejak kemarin anggota telah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi. Kami tetapkan 3 napi sebagai tersangka,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi.