“Bukan Virus Marburg, Negara Ini Catat Penyakit Mimisan Misterius! 3 Orang Tewas”

Jakarta – Pihak badan kesehatan di Afrika Barat tengah meningkatkan kewaspadaan usai 3 orang meninggal dunia akibat virus misterius yang terjadi di Burundi. Pasien yang meninggal dunia mengeluarkan darah dari hidungnya.
Penyebab dan asal muasal virus misterius ini belum diketahui hingga saat ini. Namun gejala yang dialami pasien menunjukkan demam, sakit kepala, pusing, hingga muntah-muntah.

Pihak berwenang saat ini tengah bekerja untuk menahan virus dan memutuskan untuk mengkarantina beberapa wilayah dengan peraturan ketat.

Dikutip dari Irish Mirror, sejauh ini wilayah Baziro sudah dikarantina karena di tempat tersebut dua ditemukan 2 kasus infeksi yang membuat pasien harus dipindah ke tempat penanganan. Seorang perawat di pusat kesehatan Migwa memperingatkan bahwa penyakit tersebut bisa membunuh dengan cepat. Hal itu merujuk 3 kasus kematian penyakit tersebut hanya dalam 24 jam setelah menunjukkan gejala.

Kejadian ini membuat Menteri Kesehatan Burundi angkat bicara. Menkes Burundi akan mengesampingkan virus Ebola serta Marburg dan akan fokus pada infeksi baru ini. Ada dugaan bahwa kejadian ini disebabkan oleh penyakit hemoragik yang menular.

Adapun sebelumnya, negara tetangga Tanzania baru mengumumkan wabah Marburg di awal bulan ini. Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyebaran Marburg dapat memberikan risiko berbahaya untuk negara sekitarnya.

Selain di Tanzania, virus Marburg juga merebak di Guinea Khatulistiwa. Dari laporan WHO, sudah ada 29 kasus infeksi virus Marburg yang 27 di antaranya berakhir dengan kematian.

Pada Juli tahun lalu, dokter sudah dikirim ke Burundi untuk menyelidiki kasus penyakit mimisan misterius.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *