Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan membeberkan hasil investigasinya kepada publik terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022).
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, Komnas HAM masih berupaya untuk menyempurnakan hasil investigasi sebelum akhirnya diumumkan kepada publik.
“Besok konferensi pers temuan-temuan sementara dan apa langkah ke depan, jadi saya kira lengkapnya besok, sekalian resmi, karena ada beberapa hal yang harus disiapkan malam ini,” ujar Beka usai berdiskusi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Komisioner Komnas HAM lainnya, Choirul Anam mengaku telah bertemu dengan beberapa pihak dalam investigasinya.
Antara lain dengan Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan, keluarga korban meninggal, personel Brimob Polri, hingga personel Zeni Tempur TNI Angkatan Darat.
Dalam investigasi tersebut, Anam juga mendapati adanya komunikasi Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengusulkan waktu pertandingan Arema FC melawan Persebaya diubah, dari malam menjadi sore hari.
Menurut Anam, alasan usulan perubahan waktu pertandingan tersebut karena faktor keamanan.
Namun demikian, usulan perubahan yang disampaikan Kapolres Malang tidak direspons dengan baik oleh LIB.
Baca Juga : APJII Batam Selenggarakan Internet Expo 2022