Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cibareno, Palabuhanratu, menyebabkan puluhan rumah terendam dan terancam hanyut.
Banjir tersebut menimpa kampung Cilumyan dan Kampung Bantar Kalapa, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Sungai Cibareno sendiri merupakan sungai yang menjadi pembatas antara Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
Kepala Desa Pasir Baru Hidayah mengatakan, selain puluhan rumah warga yang terdampak, hektaran sawah di Kampung Cilumayan pun tedampal banjir bandang yang terjadi, Minggu (9/10/22) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Rumah yang terdampak dengan kejadian banjir bandang ini yaitu dua hanyut dan yang satu lagi rusak parah. Selain itu pesawahan sekitar 3 hektar, dan kebun palawija juga,” ucapnya, Senin (10/10/2022).Sementara itu inventaris data, warga pun terancam akan kehilangan tempat tinggalnya.
“Sekarang yang terancam hanyut itu atas laporan RT, sekitar 66 KK yang terancam rumahnya hanyut, terdiri kampung yang di Kampung Cilumayan dua RT. Sedangkan Kampung Bantar Kalapa satu RT, berarti dampaknya 3 RT dari dua kampung,” jelasnya.
Baca Juga : Terekam CCTV, Viral Oknum Anggota TNI Aniaya Satpam Gudang Shopee
Hidayah menjelaskan, kejadian meluapnya Sungai Cibareno bukan kali pertama.