Apa Itu Kompor Induksi yang Dipromosikan PLN untuk Ganti Kompor Gas?

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa energi yang dikeluarkan saat menggunakan kompor induksi dinilai lebih hemat dibanding kompor gas elpiji tiga kilogram.

Hal ini ia sampaikan ketika memaparkan program konversi kompor listrik saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu (14/9/2022).

“Menggunakan kompor induksi biaya memasaknya bisa lebih hemat 10-15 persen,” kata Darmawan pada Rabu (14/9/2022), dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Rabu (14/9/2022).

Ia juga mengatakan apabila program konversi kompor ini dijalankan oleh 5 juta kelompok penerima manfaat (KPM), maka diprediksi akan menghemat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 5,5 triliun.

Apa itu kompor induksi?

Kompor induksi adalah kompor yang beroperasi menggunakan listrik sebagai sumber energi panas.

Kompor induksi dirancang sedemikian rupa sehingga medan magnet membuat permukaan dasar panci panas.

Oleh karena itu tidak ada nyala api yang muncul ke permukaan saat menggunakan kompor induksi.

Cara kerja kompor induksi

Permukan kompor induksi biasanya berbentuk datar dan di setiap titik nyala api terdapat lingkaran pemancar panas yang akan menghantarkan energi listrik.

Menambahkan dari laman Forbes, 90 persen listrik yang dikonsumsi oleh kompor induksi digunakan untuk memasak makanan. Jadi tidak ada energi panas yang terbuang percuma.

Apabila hendak memasak makanan menggunakan kompor induksi, cukup taruh alat masak di atas titik pemancar panas.

Setelah itu arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak. Hasilnya panci atau wajan mulai panas dan siap digunakan untuk memasak.

Sebagian besar unit kompor induksi terdapat fitur keselamatan, yakni kompor akan mati dengan sendirinya bila tidak ada panci di atas kompor.

Dikutip dari laman The Spruce Eats, memasak dengan kompor induksi dinilai 60 persen lebih efisien ketimbang menggunakan kompor gas biasa.

Sebab, kompor gas mengeluarkan nyala api lebih besar sehingga dapat membuat seluruh permukaan panci bahkan hawa di sekitar kompor menjadi panas.

Dari sisi kecepatan saat memanaskan, kompor induksi juga dinilai lebih cepat panas dibandingkan kompor gas.

Sebagai contoh, waktu yang dibutuhkan untuk merebus 22 liter air bersih hingga mendidih bagi kompor gas sekitar 36 menit. Sementara kompor induksi 1.800 watt memerlukan waktu sekitar 22 menit saja.

Akan tetapi sayangnya kompor induksi hanya dapat digunakan dengan peralatan memasak yang terbuat dari logam besi seperti baja atau besi cor (iron cast).

Sementara peralatan memasak berbahan aluminium, kaca, ataupun keramik tidak dapat merespon energi panas yang dihasilkan dari kompor induksi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *