Anak dan Menantu Pejabat Lulus Administrasi PPPK Teknis di Palembang, Ini Penjelasan BKPSDM

PALEMBANG – Anak dan menantu pejabat Kota Palembang lulus adminitrasi PPPK  teknis pemerintah kota (pemkot) Palembang.

Menantu Harnojoyo Walikota Palembang, Eren Amanda Putri dan Putra Ratu Dewa, Sekretaris Daerah Kota Palembang, M Abid Sadewa dinyatakan lulus seleksi PPPK  teknis Kota Palembang.

Kepala BKPSDM Kota Palembang Reza Pahlevi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Palembang Maria Ulfah yang membenarkan bahwa dua nama tersebut lulus adminitrasi PPPK fungsional teknis kota Palembang.

Maria Ulfa menjelaskan bahwa ini tidak adanya pakai sistem orang dalam, bahkan dirinya mengaku bahwa kemungkinan Walikota Palembang tidak mengetahui bahwa menantunya melamar di PPPK fungsional teknis.

“Karena menantunya sempat menelpon saya, dan saya bilang persyaratan nya harus lengkap dan diupload jangan salah-salah, karena ini sistem nya melalui aplikasi atau website yang tidak bisa dibantu apapun,” jelas Maria yang membantah jika menantu Walikota Palembang dan anak Sekda Palembang pakai orang dalam.

Maria sebut bahwa untuk melamar di posisi ini salah satu syaratnya memiliki pengalaman kerja nya paling singkat 2 tahun di bidang kerja yang relevan, dan tidak ada menyebutkan bahwa anak pejabat tidak diperbolehkan daftar.

“Jadi telah disebutkan persyaratannya. Karena anak dan menantu pejabat ini bukanlah seorang pejabat, dan mereka kemungkinan ingin masuk PPPK, karena untuk CPNS sendiri belum tau kapan dibuka,”ucap dia.

Kedua nama itu dibuktikan dengan surat pengalaman kerja dan berkinerja baik dan ditandatangani oleh pejabat pimpinan tinggi pratama atau direktur.

“Kalau keduanya sudah sesuai persyaratan, Eren sudah 3 tahun bekerja di Dinas PU Provinsi bagian jalan dan jembatan, dan semua sertifikat seperti yang tulis dalam persyaratan juga ada,” kata dia.

Begitu juga dengan Abid, memang sudah 2 tahun bekerja di bidang yang sama dengan jabatan yang dituju, yaitu di bidang Komputer.

“Semua yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini, memiliki relevansi antara jabatan yang dituju dengan bidang tugas selama ini dia bekerja,” papar Maria Ulfa.

Maria menjelaskan sekali lagi, ini tidak ada unsur pakai orang dalam karena mereka memang telah lulus administrasi melalui sistem website pusat.

Maria sebut kalau memang ada kecurangan lihat saja ketika tes nanti di bulan Maret 2023.

“Masyarakat lihat kalau score nya tidak sesuai dan dinyatakan lulus, baru masyarakat bisa protes ke kami,” tutup dia.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *