Agus Sujatno Dulu, Perakit Bom Panci Cicendo Kini Bomber Astanaanyar

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, adalah Agus Sujatno. Dia salah satu pelaku bom Cicendo, Bandung, pada 2017.
Dirangkum detikcom, pada 2017, sebuah bom panci meledak di kawasan Cicendo, Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari, Senin (27/2/2017).

Tak lama setelah itu, polisi pun segera menangkap Agus Sujatno alias Abu Muslim dan tersangka lain bernama Yayat.
Peran Agus Sujatno
Saat itu, Agus Sujatno diketahui berprofesi sebagai teknisi listrik. Dia berperan dari pendanaan hingga perakit bom.
“A alias Abu Muslim bekerja sebagai tenaga ahli listrik di apartemen. Mana sumber energi yang bisa ia gunakan, tentu bagi dia tidak begitu sulit,” kata Kadiv Humas Polri Irjen kala itu, Boy Rafli Amar, di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Abu Muslim juga berperan dalam pendanaan kepada tersangka Yayat, yang melakukan aksi teror di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung.

Selain pendanaan, Abu Muslim disebutkan memiliki ‘laboratorium’ di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom.

Dari tangan Agus Sujatno, polisi menyita beberapa barang bukti, di antaranya panci, paku, kabel, parafin, korek api kayu, baterai, kaleng, selotip, saringan, botol pembersih keramik, asam nitrat, HCL, aseton, dan hidrogen peroksida.

Akibat perbuatannya, Agus pun mendekam di Lapas Nusakambangan pada 2017. Agus lalu bebas bersyarat pada 2021.

Agus Sujatno Beraksi Lagi
Hari ini, Agus Sujatno beraksi lagi di sekitar Polsek Astana Anyar, Bandung. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan hal ini.

Sigit mengatakan dari hasil pemeriksaan sidik jari polisi mendapatkan identitas pelaku, yakni Agus Sujatno alias Agus Muslim. Sigit juga tak menampik pelaku merupakan eks napi teroris (napiter) yang ditahan di LP Nusakambangan.

“Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat. Tim bekerja untuk bisa menuntaskan apa yang terjadi,” kata Sigit usai meninjau lokasi, Rabu (7/12/2022).

Sigit juga mengatakan saat ini satgas telah bergerak untuk mengusut tuntas jaringan pelaku. “Dari olah TKP ini, kita lakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku di TKP,” kata Sigit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *