4 Fakta Hacker Bjorka, Kena Suspend-Dilawan Sesama Hacker .

Aksi hacker Bjorka menyerang Indonesia ternyata juga sampai dilacak oleh Dark Tarcer bahkan dilawan oleh sesama hacker bernama ‘Voltcyber. Ini fakta-fakta terkait hacker Bjorka yang dikutip dari detikInet.
1. Berkali-kali Terkena Suspend

Bjorka membocorkan data pribadi warga Indonesia yang kemudian menyebarkan data-data pemerintah, termasuk melancarkan doxing ke sejumlah pejabat tinggi di negara ini. Selain menyampaikan propagandanya melalui saluran Telegram, ia juga kerap menggunakan akun Twitter.

Hanya saja Bjorka beberapa kali terkena suspend oleh Twitter, mulai dari akun @bjorkanism, @bjorxanism, dan @bjorkanesian. Menurut Juru bicara Twitter, akun hacker Bjorka ditangguhkan karena melanggar kebijakan platform terkait distribusi materi hasil retasan.

Twitter pun melarang pengguna yang mempublikasi atau mengunggah informasi pribadi orang lain tanpa seizin pemilik data. Dari laman Pusat Bantuan Twitter, dijelaskan bahwa distribusi materi peretasan dibagi dalam dua kategori. Pertama adalah konten hasil retasan yang diunggah secara langsung dan kedua adalah tweet yang berisi tautan ke konten hasil retasan.

Bjorka yang geram mengklaim dirinya tidak melakukan pelanggaran pada aturan Twitter. Dia mengaku tidak mengunggah materi hasil retasan maupun data pribadi di Twitter. Sebab, menurutnya, semua data sensitif hanya ia bagikan di Telegram.

“Karena saya tidak pernah membagikan materi hacking ke twitter sama sekali. semua aktivitas berbahaya yang saya lakukan di telegram. lalu mengapa Anda menangguhkan akun saya sebelumnya? pedoman komunitas mana yang saya langgar? atau Anda hanya ingin bisnis Anda aman di Indonesia?” tulisnya di akun Twitter @bjorxanism.

2. Dilacak Dark Tracer

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md sempat mengatakan bahwa identitas hacker Bjorka saat ini telah teridentifikasi. Hanya saja, Mahfud belum mengungkap sosok Bjorka yang dimaksud.

“Kemudian, kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan,” ujar Menko Polhukam Mahfud Md, Rabu (14/9/2022).

Di tengah misteriusnya sosok sang hacker, sempat beredar kabar bahwa Bjorka merupakan warga Cirebon, Jawa Barat. Tetapi, kabar yang tersebut dibantah langsung oleh pemuda tersebut.

Setelah itu, Bjorka bersuara di platform Telegram dan membawa-bawa nama Dark Tracer yang turut memburu sosok hacker Bjorka ini.

Di situsnya, Dark Tracer menyebut bahwa mereka mengawasi dan melacak aktivitas jahat di Darkweb dan juga Deepweb. Mereka juga membantu menemukan bukti signifikan jika ada tindakan kejahatan di web gelap tersebut. Dark Tracer juga bisa menjadi konsultan terkait kejahatan siber.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *